Tugas Pengantar Bisnis: Sistem Produksi
1.
System
Produksi
Sistem adalah kumpulan dari unsur – unsur maupun
komponen – komponen yang saling mempengaruhi antara satu dan yang lainnya
sehingga tecapai suatu tujuan tertentu.
Sedangkan yang dimaksud dengan produksi ialah kegiatan menghasilkan
sesuatu dengan cara mengubah suatu masukan menjadi sebuah keluaran yang
memiliki nilai lebih dari sebelumnya.
Dari uraian di atas, maka sistem produksi dapat
diartikan sebagai kumpulan dari subsistem – subsistem yang saling berinteraksi
dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi.
·
Sistem
Produksi Perusahaan Coca-cola
-Sejarah Coca-Cola
Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang
dijual di toko, restoran, dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman
ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering
disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika
Serikat sejak 27 Maret 1944). Awalnya dibuat sebagai obat paten saat ditemukan
pada akhir abad ke-19 oleh John Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli oleh
pebisnis Asa Griggs Candler yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke
mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.
Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian
dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang
memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam
bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang
telah disaring dan pemanis. Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual,
mendistribusikan, dan memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin
penjaja. Coca-Cola Enterprises adalah contoh pabrik Coca-Cola, yang merupakan
pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa Barat. The Coca-Cola
Company juga menjual konsentrat untuk air mancur soda di sejumlah restoran
besar dan distributor jasa makanan.
The Coca-Cola Company juga pernah mengeluarkan
minuman cola lain dengan merek Coke, yang paling umum adalah Diet Coke,
kemudian Caffeine-Free Coca-Cola, Diet Coke Caffeine-Free, Coca-Cola Cherry,
Coca-Cola Zero, Coca-Cola Vanilla, dan beberapa versi khusus berperisa lemon,
jeruk nipis, atau kopi.
Menurut Interbrand pada tahun 2011, Coca-Cola adalah
merek termahal di dunia.
Image result
for sistem produksi perusahaan coca cola
Coca Cola Amatil Indonesia Coca-Cola Bottling
Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan
terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk
berlisensi dari The Coca-Cola Company.
Perusahaan kami memproduksi dan mendistribusikan
produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat
penjualan.
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang
yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara
perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen
dan Coca-Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan
distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia.
Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di
Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha
Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan
usahanya di Indonesia. Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada
tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat
tersebut hanya sekitar 10.000 krat.
Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan
dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga
tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna
memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal
tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung
menjadi satu.
Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari
perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan-perusahaan yang kini
dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia. Saat ini, dengan jumlah karyawan
sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual
melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.
-Produksi dan Distribusi Perusahaan Coca-Cola
Semua produk yang dijual dan didistribusikan oleh
Coca-cola bottling Indonesia diproduksi di Indonesia. Saat ini terdapat 10
pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama ini pabrik-pabrik
Coca-Cola di Indonesia telah menerima berbagai penghargaan dari The Coca-Cola
Company atas pencapaian standar yang melampaui standar yang ditetapkan untuk
pabrik-pabrik sejenis di berbagai lokasi lain di dunia.
Semua pabrik diwajibkan mematuhi dan bahkan kerap
kali melampaui berbagai ketentuan internasional dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, dan secara teratur melaksanakan audit di bidang pengawasan mutu,
lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Minuman Coca-Cola sebelum sampai ke tangan konsumen
berawal dari bahan baku pilihan berkualitas tinggi yang diproses melalui
beberapa tahapan, yaitu: persiapan bahan, pencampuran, pencucian, pengisian dan
penutupan, pengkodean, pemeriksaan, pengemasan, dan pengangkutan.
Tim penjualan Coca-Cola Bottling yang sangat besar
tidak saja menjual produk-produk Coca-Cola Bottling kepada para pelanggan,
tetapi mereka juga memberikan saran bagaimana sebaiknya mereka menjual
produk-produk Coca-Cola. Supervisor penjualan Coca-Cola Bottling juga teratur
mengunjungi para pelanggan dan memberikan bimbingan, serta menampung masukan yang
disampaikan para pelanggan.
Kebijakan penjualan dan distribusi secara menyeluruh
diarahkan oleh National Office di Cibitung, Bekasi, namun penerapan kebijakan
tersebut dilaksanakan oleh para manajer operasional dan regional yang handal
dan berpengalaman beserta staf mereka.
Pabrik Coca-Cola di Indonesia terbuka untuk
kunjungan bagi semua lapisan masyarakat : kalangan pendidikan, instansi
pemerintah/swasta, organisasi sosial dll. yang ingin melihat langsung proses
produksi Coca-Cola Bottling yang higienis dan berkualitas.
-Proses Manufaktur
Semua produk yang dijual dan didistribusikan oleh
Coca-Cola Bottling Indonesia diproduksi di Indonesia. Saat ini terdapat 10
pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia. Walaupun kebijakan dan
pengembangan produksi diarahkan oleh National Office yang berkedudukan di
Cibitung, Bekasi, setiap pabrik memiliki manajemen yang memiliki pengalaman
luas dan kualifikasi yang tinggi dalam memproduksi dan mengelola berbagai aspek
teknis dan pengawasan mutu.
Semua pabrik diwajibkan mematuhi berbagai ketentuan
internasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan secara teratur
melaksanakan audit di bidang pengawasan mutu, lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja.
Selama ini pabrik-pabrik Coca-Cola Bottling di Indonesia
telah menerima berbagai penghargaan dari The Coca-Cola Company atas pencapaian
standar yang melampaui standar yang ditetapkan untuk pabrik-pabrik sejenis di
berbagai lokasi lain di dunia.
-Proses Produksi
Unit produksi Coca-Cola terdiri dari delapan proses,
yaitu:
a. Gudang
Gudang merupakan tempat penyimpanan bahan baku yang
terdiri dari gula standar industri, air yang dimurnikan, soda pengkarbonasi,
dan formula konsentrat (concentrate).
b. Pencampuran
Pencampuran merupakan proses penggabungan antara air
murni dengan gula dan formula konsentrat (concentrate) untuk menghasilkan
sirup. Kemudian, proses selanjutnya adalah penambahan soda pengkarbonasi
(karbondioksida murni) kedalam campuran sirup untuk mendapatkan kesegaran rasa.
c. Pencucian
Pencucian merupakan proses pencucian, pensterilan,
dan pembilasan botol bekas pakai sebelum diisi kembali untuk memastikan
konsistensi kualitas produk.
d. Pengisian dan Penutupan
Setelah melalui proses pencucian, mesin pengisian
memasukkan campuran sirup yang sudah siap dalam jumlah akurat, lalu langsung
diikuti dengan menutup kemasan tersebut untuk menjamin dan memastikan
kebersihannya.
e. Pengkodean
Masing-masing botol ditandai dengan kode khusus yang
menjelaskan hari, bulan, shift, dan pabrik pembuatan.
f. Pemeriksaan
Proses pengontrolan dilakukan secara cermat mulai
botol dibawa ke pabrik, dicuci, hingga pada tahap pengisian. Pengontrolan
secara manual dan mekanis adalah untuk memastikan keunggulan kualitas produk
g. Pengemasan
Setelah pengontrolan terakhir, botol yang telah
diisi siap untuk dikemas dan dikirimkan.
h. Pengangkutan
Pengangkutan merupakan proses pengiriman produk yang
telah dikemas kepada channel perusahaan.
-Proses Pembuatan Coca-Cola
Minuman Coca-Cola sebelum sampai ke tangan konsumen
berawal dari bahan baku pilihan berkualitas tinggi yang diproses melalui
beberapa tahapan.
1. Tahap pertama untuk menhasilkan Coca-Cola sangat
sederhana, yaitu membuat sirup yang terdiri dari gula dan air. Airnya disaring
dengan seksama karena bagi “Coca-Cola” bahan baku berkualitas tinggi sangat
mutlak diperlukan.
2. Untuk memastikan bahwa air yang digunakan untuk
produk botol dan kaleng benar-benar bersih dan murni, air tersebut disaring.
Para teknisi pengawasan mutu menguji air tersebut berkali-kali sebelum
digunakan untuk membuat produk akhir.
3. Pemeriksaan dan pengujian berlanjut. Perangkat
canggih membantu para teknisi memeriksa segala segi proses, mulai dari kondisi
tiap kemasan hingga kadar karbondioksida, rasa dan kandungan sirup. Pada tahap
ini, campuran sirup diperiksa
4. Sirup kemudian ditambahkan dengan konsentrat
“Coca-Cola”. Sari rasa untuk “Coca-Cola ini dibuat di pabrik-pabrik The
Coca-Cola Company dan hingga kini tetap merupakan rahasia dagang terbesar di
dunia. Teknisi kemudian mencicipi, memeriksa dan mencatat campuran setiap batch
sirup dengan seksama. Setelah pencampuran, cairan siap untuk diberi tambahan
karbondioksida. Pengawasan mutu yang amat ketat adalah alas an mengapa “Coca-Cola”
dikenal sebagai minuman yang memiliki kadar soda yang paling sempurna.
5. Rangkaian botol dari gelas atau plastik PET
(Polyethelyne terephthalate) maupun kaleng sekarang dalam jumlah sangat besar
siap untuk diisi dengan produk akhir. Botol-botol pun harus melalui pemeriksaan
yang amat teliti. Pertama-tama dicuci dan dibasuh kemudian diperiksa secara
elektronik dan manual. Barulah boto-botol tersebut siap untuk diisi dengan
minuman ringan paling popular di dunia saat ini.
6. Botol demi botol diletakkan di atas ban berjalan
agar dapat terisi secara otomatis. Cara tersebut menjamin jumlah dalam tiap
botol akurat, dan penutupan botol secara otomatis menjamin kadar higienis yang
sempurna pula.
7. Akhirnya, botol-botol diberi label, kode produksi
dan dikemas dalam karton-karton atau dimasukkan ke dalam krat. Selanjutnya,
pusat penjualan siap untuk mengirimkan produk-produk “Coca-Cola menuju lebih
dari 420.000 gerai (outlet) yang menjual produk-produk “Coca-Cola” di
Indonesia.
-Sistem Distribusi
Sebagian besar produk-produk Coca-Cola Bottling
didistribusikan melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh
Indonesia. Produk-produk tersebut diangkut ke pusat-pusat penjualan tersebut
oleh armada truk berukuran besar dan kemudian didistribusikan ke
pedagang-pedagang eceran oleh kendaraan distribusi yang lebih kecil. Apabila
truk-truk penjualan Coca-Cola Bottling ditempatkan berderet, maka akan bisa
sepanjang lebih kurang 17 km. Hal inilah yang membuat perusahaan Coca-Cola
Bottling sebagai salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia.
Diperkirakan lebih dari 80% produk-produk Coca-Cola
Bottling dijual melalui para pengecer dan grosir dimana 90% diantaranya
termasuk dalam kategori pengusaha usaha kecil, dan mereka mempekerjakan kurang
dari lima karyawan dengan omset penjualan per tahun kurang dari Rp. 1 milyar.
Tim penjualan Coca-Cola Bottling yang sangat besar
tidak saja menjual produk-produk Coca-Cola Bottling kepada para pelanggan,
tetapi mereka juga memberikan saran bagaimana sebaiknya mereka menjual
produk-produk Coca-Cola. Supervisor penjualan Coca-Cola Bottling juga teratur
mengunjungi para pelanggan dan memberikan bimbingan, serta menampung masukan
yang disampaikan para pelanggan
Kebijakan penjualan dan distribusi secara menyeluruh
diarahkan oleh National Office di Cibitung, Bekasi, namun penerapan kebijakan
tersebut dilaksanakan oleh para manajer operasional dan regional yang handal
dan berpengalaman beserta staf mereka.
Ref: (waktu diakses)
Komentar
Posting Komentar